8 gubuk yang berkelanjutan dan tidak biasa dibangun di alam liar melalui Eropa

MANSHAUSEN 2.0 A Norvège

Konsep Manshausen diciptakan oleh penjelajah Norwegia Børge Ousland, yang pertama melintasi solo Arktik. Itu berada di sebuah pulau di Kepulauan Steigen, diLingkaran KutubArktik, yang ia pasang tiga kabin Manshausen 2.0 di atas batu, di tepi laut. Desain mereka dirancang untuk melawan kebangkitan air karena pemanasan global, dalam bahan yang tahan lama dan pelindung dingin, seperti lapisan daun aluminium desain yang sangat. Di dalam, ada kamar tidur, dapur dan ruang tamu, dengan kapasitas empat orang.

Cermin Cube di Swedia

Selain estetika kontemporer,lapisan cerminMemungkinkan dampak visual yang rendah pada lingkungan dengan mencerminkannya dari semua sisi. Ini adalah kasus cermin kubus aluminium, bertengger di pohon di hutan Harads di utara Swedia, yang dipikirkan oleh para arsitek Bolle Tham dan Martin Videgård. Jendela juga cermin yang membuatnya tidak terlihat dari luar. Interior kubus menurunkan ruang tamu kecil yang berbeda, untuk dua orang, dilapisi dengan teras yang bijaksana di atap. Tanpa air atau shower pribadi, cermin kubus menggabungkan kenyamanan dan komitmen spartanekologis.

Treetop Løvtag Au Danemark

9 Kabin dengan gaya minimalis membentuk konsep hotel Treetop Løvtag di Semenanjung Odde ALS, timur laut pantai Denmark. Mereka menawarkan pemandangan pernikahan yang menakjubkan, yang terpanjangfjordDenmark. Løvtag berarti "atap daun" dan menerjemahkan keinginan untuk membenamkan pelancong di hutan dan hewan -hewannya, tetapi juga untuk melindunginya dengan tidak mengerjakannya. Arsitek Berlin Sigurd Larsen membangun oktogon kayu ekologis Termowood ini dan logam daur ulang. Interior tetap sangat nyaman dengan teras.

Segitiga Kabin di Polandia

Beberapa kilometer dari Warsawa, di pegunungan Giants, segitiga kayu ini dirancang oleh Den Outdoors (Amerika Serikat).Minimalismeethidup lambatadalah kata -kata kunci dari konstruksi ini dalam kit yaitu desain, etis dan dapat diakses. Mereka berisi ruang tamu terbuka dan kamar tidur mezzanine.

RAU di Jerman

Perusahaan Jerman RAUS adalah perancang rumah yang otonom dan berkelanjutan ini yang terletak dua jam dariBerlin: Bahan alami atau daur ulang dan panel surya. Amplop kayu dan jendela besar memberikan estetika minimalis dan memungkinkan para pelancong seluruh perenungan dari dataran di sekitarnya.

Yowa Nature di Pegunungan Alpen

Masih dalam pembangunan, struktur logam yang vertikal ini memiliki estetika futuristik yang sangat tegas. Badan arsitektur Italia Pieter Pichler berasal dari asalnya dan mempromosikannya sebagai"Kabin di pepohonan, tanpa pohon". Pahami: Proporsi dan penampilan kabin, tetapi di tanah, melestarikan batang. Exoskeleton kayu memperkuat konstruksi sambil memungkinkan fiting interior modular. Youa juga memamerkan panorama yang luar biasaAlpes.

Chalet vertikal di Austria

Juga desain, iniChaletVertikal dari agensi arsitektur yang sama Pieter Pichler harus menetap pada tahun 2023 di Stasiun Olahraga Musim Dingin Tyrolean Kitzbühel. Di kompleks hotel ini, suite naik di lantai pribadi dan area umum dibagikan di bawah ini. Menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari pegunungan di sekitarnya, proyek ini terinspirasi oleh arsitektur Austria sambil menafsirkannya kembali secara kontemporer, dan menambah nilai lingkungan, dengan penggunaan bahan mentah dan lokal.

Kubus Kaca di Belgia

Tiga puluh meter persegi hidup di kubus penampilan ini, betapapun lebih sempitnya, terlihat dari luar. Itu ditangguhkan empat meter dari tanah, di hutan yang memisahkan lembah -lembah kami dan kurang di Belgia. Prinsipnya: Pengalaman 360 derajat yang mendalam dialam. Para pendiri menganjurkan keheningan di sekitarnya serta dampak ekologis rendah dari gubuk ini, yang dirancang dalam kayu dan sepenuhnya ditutupi dengan jendela.